Film Life menjadi salah satu tontonan menegangkan di tahun 2017 yang berhasil menggabungkan elemen sci-fi, thriller, dan horror dalam satu paket penuh adrenalin. Dari awal hingga akhir, penonton diajak untuk masuk ke dalam situasi penuh ketegangan di luar angkasa dengan ancaman makhluk asing yang tak pernah diduga sebelumnya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang film Life (2017), mulai dari jalan cerita, karakter-karakter penting, hingga pesan tersembunyi yang membuatnya layak di jadikan tontonan wajib bagi para penggemar film horror dan fiksi ilmiah.
Life (2017): Gambaran Umum
Film Life (2017) adalah karya dari sutradara Daniel Espinosa, dengan naskah yang di tulis oleh Rhett Reese dan Paul Wernick. Film ini di bintangi oleh aktor-aktor papan atas Hollywood seperti Jake Gyllenhaal, Rebecca Ferguson, dan Ryan Reynolds.
Cerita berfokus pada enam astronot yang sedang menjalankan misi penelitian di International Space Station (ISS). Mereka menemukan bentuk kehidupan dari Mars, yang awalnya tampak tidak berbahaya. Namun, kehidupan asing tersebut berkembang pesat menjadi ancaman mematikan bagi seluruh kru.
Plot Cerita Life yang Mencekam
Penemuan yang Mengubah Segalanya
Cerita di mulai ketika para astronot berhasil menemukan sampel tanah dari Mars. Dari dalam sampel tersebut, mereka mendapati organisme mikroskopis yang kemudian diberi nama Calvin. Penemuan ini awalnya dianggap sebagai pencapaian besar bagi umat manusia.
Perkembangan Calvin
Organisme itu kemudian tumbuh lebih cepat dari yang mereka bayangkan. Dari bentuk sederhana, Calvin berkembang menjadi makhluk cerdas dengan kekuatan yang mengerikan. Ia mampu bertahan hidup di luar angkasa, beradaptasi dengan cepat, dan menggunakan kecerdasannya untuk menyerang.
Ketegangan di ISS
Seiring berjalannya waktu, kru ISS menyadari bahwa Calvin bukan hanya sekadar makhluk hidup biasa. Ia adalah predator yang hanya punya satu tujuan: bertahan hidup dengan cara apa pun, bahkan jika itu berarti menghabisi manusia satu per satu. Dari sinilah suasana horror dalam Life benar-benar terasa mencekam.
Karakter Utama dalam Film Life
Dr. David Jordan (Jake Gyllenhaal)
Seorang dokter medis di ISS yang memiliki pandangan filosofis tentang kehidupan di luar bumi. David adalah karakter dengan jiwa penyendiri, dan sering kali menjadi orang yang berpikir panjang sebelum bertindak.
Miranda North (Rebecca Ferguson)
Anggota kru yang berperan sebagai spesialis dari CDC (Centers for Disease Control). Miranda adalah karakter yang kuat dan rasional, berusaha menjaga agar Calvin tidak sampai ke Bumi.
Rory Adams (Ryan Reynolds)
Seorang teknisi ISS yang penuh humor, tetapi juga berani mengorbankan dirinya untuk melindungi kru lainnya. Rory menjadi salah satu karakter yang paling di ingat dalam film ini karena sikap heroiknya.
Karakter Pendukung Lainnya
Selain tiga tokoh utama, ada juga Sho Kendo (Hiroyuki Sanada), Hugh Derry (Ariyon Bakare), dan Ekaterina Golovkina (Olga Dihovichnaya) yang masing-masing memberikan warna berbeda dalam dinamika kru ISS.
Nuansa Horror dalam Life
Film ini bukan hanya menampilkan visual menakjubkan luar angkasa, tetapi juga menghadirkan suasana horror yang menekan. Penonton di buat tegang karena:
- Kehadiran makhluk asing yang tidak bisa di prediksi.
- Situasi terisolasi di luar angkasa tanpa jalan keluar.
- Ancaman nyata bahwa jika Calvin lolos ke Bumi, umat manusia bisa terancam punah.
Dengan kombinasi sci-fi dan horror, Life berhasil membawa penonton ke level ketegangan yang jarang di temui di film luar angkasa lainnya.
Pesan dan Makna Film Life
Meski penuh teror, Life (2017) juga menyimpan pesan filosofis. Film ini mengajarkan kita bahwa:
- Kehidupan selalu mencari jalan.
- Penemuan besar bisa menjadi bumerang jika tidak di hadapi dengan bijak.
- Rasa ingin tahu manusia kadang bisa berujung pada kehancuran.
Pesan ini di perkuat dengan ending yang tragis dan mengejutkan, membuat penonton benar-benar merenungkan makna dari kata “Life” itu sendiri.
Sinematografi dan Efek Visual
Salah satu daya tarik film ini adalah visual luar angkasa yang sangat realistis. Efek CGI untuk menggambarkan Calvin terasa hidup dan menakutkan, dengan gerakan yang cair namun mengancam. Di tambah lagi, suasana ruang hampa, kegelapan, serta detail interior ISS membuat penonton merasa seakan benar-benar berada di luar angkasa.
Perbandingan dengan Film Horror Sci-Fi Lainnya
Banyak yang membandingkan Life dengan film legendaris Alien (1979). Keduanya memang sama-sama menampilkan ancaman makhluk asing di luar angkasa. Namun, Life memberikan nuansa modern dengan sentuhan sains yang lebih realistis, sehingga membuat ketegangan terasa lebih dekat dengan dunia nyata.
Fakta Menarik Film Life
Beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak di ketahui penonton:
- Film ini awalnya sempat dianggap sebagai prekuel rahasia dari Venom (2018) karena kemiripan tema makhluk alien.
- Judul Life di pilih untuk menggambarkan ambiguitas makhluk Calvin apakah ia benar-benar kehidupan atau justru kehancuran?
- Ending film di buat sangat mengejutkan, berbeda dari skenario awal yang lebih “aman”.
Reaksi Penonton dan Kritikus
Saat di rilis, film Life mendapatkan reaksi beragam. Banyak yang memuji ketegangan, visual, dan akting para pemainnya, namun ada juga yang menganggap film ini terlalu mirip dengan Alien. Meski begitu, bagi pecinta horror sci-fi, Life tetap menjadi tontonan yang wajib ditonton.
Life, Film Horror Sci-Fi yang Tak Terlupakan
Sebagai penutup, film Life bukan hanya sekadar film fiksi ilmiah tentang penemuan makhluk asing. Ia adalah sebuah cerita penuh teror yang menguji keberanian, kecerdasan, dan moral manusia dalam menghadapi sesuatu yang tak diketahui. Dengan suasana horror yang menegangkan, akting para pemain yang memukau, serta efek visual yang memanjakan mata, Life (2017) layak menjadi salah satu film horror sci-fi terbaik dekade ini.
Bagi pecinta film horror, jangan sampai melewatkan Life, karena film ini akan membawa pengalaman menegangkan yang membuat jantung berdegup kencang hingga akhir cerita.
