Desember 23, 2024

Film thriller Last Seen Alive (2021) menawarkan pendekatan yang unik terhadap genre thriller penculikan. Alih-alih berfokus pada upaya penyelamatan korban, film ini lebih menekankan pada perjalanan psikologis dan pencarian kebenaran yang dilakukan oleh Will Spann, sang suami. Film ini memicu pertanyaan tentang kepercayaan, kebenaran, dan sejauh mana seseorang akan pergi untuk menyelamatkan orang yang dicintainya. Ulasan ini akan menganalisis berbagai aspek film, dari plot dan karakter hingga tema dan pesan yang ingin disampaikan.

Plot yang Menegangkan dan Menarik:

Last Seen Alive berpusat pada Will Spann, seorang suami yang istrinya, Lisa, hilang tanpa jejak setelah mengisi bahan bakar mobil mereka di sebuah pom bensin. Alih-alih mengikuti prosedur standar pelaporan orang hilang, Will mengambil jalannya sendiri untuk menemukan Lisa. Perjalanannya yang penuh risiko membawanya melalui berbagai tempat dan pertemuan dengan orang-orang yang mencurigakan. Plot film ini dibangun secara bertahap, membangun ketegangan dan rasa misteri yang terus-menerus. Setiap petunjuk baru memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru dan keraguan yang membuat penonton terus bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Lisa. Film ini menghindari pendekatan yang terlalu klise dan memilih untuk mengeksplorasi keraguan dan ketidakpastian Will dalam pencariannya.

Karakter yang Kompleks dan Menggoda:

Will Spann, diperankan oleh Gerard Butler, digambarkan sebagai seorang suami yang sangat peduli dan protektif terhadap istrinya. Kecemasannya yang mendalam dan keinginannya untuk menemukan Lisa menjadi pendorong utama plot film ini. Namun, karakter Will juga memiliki kelemahan dan keraguan. Keputusan-keputusannya yang terburu-buru dan tindakannya yang terkadang impulsif memunculkan pertanyaan tentang apakah ia adalah seorang pahlawan atau seseorang yang terobsesi dan bahkan mungkin berbahaya. Lisa, meskipun kehadirannya terbatas, tetap menjadi pusat perhatian. Kita melihatnya sebagai seorang istri yang penuh kasih, namun kita juga melihat ketidakharmonisan kecil dalam hubungan mereka yang menjadi misteri tersendiri. Karakter pendukung lainnya, meskipun tidak terlalu mendalam, berfungsi sebagai alat pendorong plot dan menambahkan lapisan misteri.

Tema dan Pesan yang Menarik:

Last Seen Alive bukan hanya sekadar film thriller tentang penculikan. Film ini mengeksplorasi beberapa tema yang menarik dan relevan, termasuk:

  • Kepercayaan dan Keraguan: Will terus-menerus dihadapkan pada keraguan tentang orang-orang di sekitarnya, bahkan terhadap otoritas. Film ini mempertanyakan seberapa jauh kita dapat mempercayai orang lain dan instansi resmi dalam situasi yang penuh tekanan.
  • Kebenaran dan Kebohongan: Film ini bermain dengan kebenaran dan kebohongan, menciptakan suasana yang penuh misteri dan ketidakpastian. Tidak semuanya seperti yang terlihat, dan penonton terus-menerus dibuat untuk mempertanyakan kebenaran yang mereka saksikan.
  • Kehilangan dan Kesedihan: Hilangnya Lisa menimbulkan perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam pada Will. Film ini menampilkan sisi emosional dari pencarian Will dan bagaimana kehilangan tersebut mempengaruhi tindakan dan keputusannya.
  • Batasan Keadilan: Will melanggar hukum dalam pencariannya untuk menemukan Lisa, mempertanyakan batasan keadilan dan tindakan yang dapat dibenarkan dalam situasi darurat.

Kelebihan Film:

  • Plot yang Menegangkan: Film ini berhasil membangun ketegangan dan suspense secara efektif, membuat penonton tetap terpaku hingga akhir.
  • Akting yang Mumpuni: Gerard Butler memberikan penampilan yang kuat sebagai Will Spann, berhasil menampilkan kecemasan dan determinasinya.
  • Penggambaran Realistis: Meskipun fiktif, film ini menampilkan situasi yang realistis dan relatable, yang membuat penonton lebih terlibat.
  • Suasana yang Menyeramkan: Film ini berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan menyeramkan, menambahkan lapisan ketegangan.

Kekurangan Film:

  • Plot yang Terlalu Bertele-tele: Beberapa adegan mungkin terasa bertele-tele dan tidak terlalu berkontribusi pada plot utama.
  • Beberapa Plot Hole: Beberapa penonton mungkin menemukan beberapa plot hole atau kejanggalan dalam cerita.
  • Ending yang Terburu-buru: Ending film ini terasa agak terburu-buru dan kurang memuaskan bagi sebagian penonton.

Kesimpulan:

Last Seen Alive adalah sebuah thriller yang menegangkan dengan plot yang menarik dan akting yang mumpuni. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini berhasil mengeksplorasi tema-tema yang menarik dan meninggalkan penonton dengan banyak hal untuk direnungkan. Film ini bukanlah film thriller yang menawarkan aksi yang spektakuler, melainkan lebih menekankan pada perjalanan emosional dan psikologis sang tokoh utama dalam pencarian kebenaran. Jika Anda mencari film thriller yang menegangkan dengan pendekatan yang unik, Last Seen Alive layak untuk ditonton.

Baca Juga : Twister (1996): Sebuah Studi Obsesi dan Ketahanan Manusia