Desember 14, 2025

Paragraf pertama (kalimat pertama wajib menyisipkan judul konten): The School for Good and Evil adalah sebuah film fantasy yang menghadirkan perpaduan antara petualangan, sihir, persahabatan, dan takdir yang bertabrakan di sebuah dunia magis. Dari awal hingga akhir, film ini membawa penonton masuk ke dalam kisah yang penuh warna, dramatis, dan sarat makna tentang kebaikan dan kejahatan. Artikel ini akan membahas detail film, karakter-karakter utamanya, kisah di balik konflik yang terjadi, serta alasan mengapa film ini menjadi favorit di kalangan peminat film fantasy.


Apa Itu The School for Good and Evil?

Film The School for Good and Evil adalah adaptasi dari novel fantasi karya Soman Chainani yang terkenal dengan dunia sihirnya yang unik. Ceritanya berfokus pada dua sahabat, Sophie dan Agatha, yang secara misterius dibawa ke sebuah sekolah yang tak biasa—sekolah tempat para pahlawan dan penjahat dari dongeng-dongeng populer dilatih.

Universitas besar yang terbagi menjadi dua bagian ini mempertemukan konsep Good dan Evil secara eksplisit. Murid-muridnya adalah calon Cinderella baru, calon Maleficent berikutnya, atau tokoh-tokoh dongeng masa depan yang mungkin saja akan menjadi legenda.


Sinopsis Film The School for Good and Evil

Film ini mengikuti perjalanan dua sahabat yang tinggal di desa Gavaldon—Sophie yang cantik dan penuh impian ingin menjadi putri dongeng, serta Agatha yang berpenampilan gelap namun berhati baik.

Suatu malam, keduanya di culik oleh kekuatan misterius dan di bawa ke sekolah legenda tersebut. Namun yang mengejutkan, Sophie di tempatkan di sekolah Evil, sementara Agatha justru di masukkan ke dalam sekolah Good. Ketidakcocokan ini memulai konflik besar, membuat mereka mempertanyakan siapa diri mereka sebenarnya.


Karakter Utama dalam The School for Good and Evil

Sophie – Sang Calon Putri yang Menghadapi Takdir Kelam

Sophie awalnya percaya dirinya di takdirkan menjadi seorang putri. Ia penuh keanggunan, sangat memperhatikan kecantikan, dan punya impian hidup penuh kemewahan. Namun ketika masuk ke sekolah Evil, semuanya berubah drastis.

Perkembangan Karakter Sophie

  • Awal yang Menjanjikan, penuh harapan menjadi ikon Good.
  • Kekecewaan dan amarah, karena takdirnya ternyata gelap.
  • Perubahan drastis, dari manis menjadi ambisius.
  • Konflik batin, antara impian dan kenyataan yang tak sesuai.
  • Puncak kekuatan, ketika ia menyadari potensi besar dalam sisi gelapnya.

Sophie adalah karakter yang kompleks, menarik, dan mewakili tema “kebaikan dan kejahatan tidak selalu seperti yang tampak”.


Agatha – Sang Outsider yang Justru Paling Berhati Baik

Agatha, gadis yang selalu dianggap aneh oleh warga desa Gavaldon, sebenarnya memiliki hati paling tulus. Ketika masuk ke sekolah Good, ia merasa dirinya tidak cocok dan bahkan ingin kembali ke dunia asalnya.

Perkembangan Karakter Agatha

  • Perasaan tidak percaya diri di antara para putri sekolah Good.
  • Hubungan yang rumit dengan Sophie, antara cinta sahabat dan rasa di khianati.
  • Tumbuh menjadi seorang pemimpin, memperlihatkan hati emas yang ia miliki.
  • Kekuatan kasih sayang, yang memungkinkannya mengubah banyak hal di dalam cerita.

Agatha membuktikan bahwa Good bukan soal penampilan, melainkan hati.


Tedros – Pangeran yang Jadi Rebutan Dua Dunia

Tedros adalah pangeran tampan dari sekolah Good yang menjadi pusat perhatian. Ia awalnya mendekati Sophie, namun perlahan menyadari bahwa Agatha lebih tulus dan jujur.

Karakter ini membawa dinamika tambahan dalam cerita, membuat konflik antara Sophie dan Agatha semakin intens. Kisah cinta mereka tidak hanya romantis, tetapi juga menjadi simbol bagaimana pilihan hati sering kali mengungkap jati diri seseorang.


Dunia Sihir The School for Good and Evil

Dua Sekolah, Dua Takdir

Dunia dalam film ini di penuhi detail unik:

  • Sekolah Good: bangunan indah, warna cerah, di isi calon pahlawan.
  • Sekolah Evil: gelap, penuh eksperimen unik, di isi calon penjahat.

Peraturan Aneh dan Magis

  • Siswa Good harus menjaga etika & penampilan.
  • Siswa Evil di latih penuh kecerdikan dan kelicikan.
  • Semua murid di takdirkan untuk suatu peran di dunia dongeng.

Sistem sekolah ini seakan memaksa muridnya berada dalam kotak tertentu. Namun film ini menunjukkan bahwa takdir tidak selalu harus di ikuti, dan seseorang bisa menentukan jalan hidupnya sendiri.


Tema Cerita yang Menonjol

Persahabatan yang Di uji Takdir

Hubungan Sophie dan Agatha menjadi inti cerita. Mereka di uji oleh perbedaan, godaan kekuasaan, dan cinta.
Tema ini menggambarkan:

  • Ketulusan dalam persahabatan
  • Pengorbanan pribadi
  • Konflik antara ambisi dan kenyamanan

Kebaikan vs Kejahatan yang Tidak Hitam Putih

Film ini memperlihatkan bahwa Good dan Evil bukanlah kategori absolut.
Bahkan banyak karakter Good memiliki sifat egois, sedangkan beberapa karakter Evil justru peduli.


Visual dan Efek Khusus yang Memukau

Film ini menawarkan visual megah:

  • Gaun para putri Good yang indah
  • Ruangan laboratorium sekolah Evil yang gelap dan kreatif
  • Adegan sihir dengan efek CGI halus dan elegan
  • Pertempuran besar dengan detail sinematik


Mengapa The School for Good and Evil Wajib Di tonton?

Alasan Film Ini Menarik Peminat Fantasy

  • Dunia sihir yang segar dan penuh kejutan
  • Karakter-karakter yang kompleks dan dinamis
  • Pesan moral kuat tentang identitas diri
  • Visual yang cantik dan memanjakan mata
  • Alur yang penuh kejutan dan twist mengejutkan

Film ini bukan sekadar tontonan ringan, tetapi sebuah perjalanan penuh makna.


Pesan Moral dari The School for Good and Evil

Film ini menegaskan bahwa:

  • Setiap orang punya sisi baik dan jahat
  • Takdir bisa diubah dengan keputusan dan tindakan
  • Persahabatan sejati lebih kuat dari ambisi
  • Penampilan tidak menentukan hati seseorang

Pada akhirnya, film ini ingin penonton menyadari bahwa identitas tidak ditentukan oleh label.


Kesimpulan

Sebagai penutup, The School for Good and Evil bukan hanya sebuah film yang menyajikan dunia fantasy penuh sihir, tetapi juga perjalanan emosional tentang persahabatan, pilihan hidup, dan pencarian jati diri. Melalui karakter-karakternya yang kuat, visual memukau, serta tema moral yang mendalam, film ini berhasil menarik hati para penggemar fantasy. Artikel ini menegaskan bahwa The School for Good and Evil layak menjadi tontonan bagi siapa pun yang ingin menikmati kisah penuh warna dan makna.